Tahukan Anda konsep “low income trap” ternyata juga relevan dalam dunia HR? Low income trap disini adalah kondisi di mana seseorang atau suatu entitas terperangkap dalam siklus pendapatan rendah sehingga susah keluar dari tingkat sosial-ekonomi yang ditempati. Dari sisi HR, apabila perusahaan kukuh memberikan gaji dan benefit rendah, mereka akan hanya menarik karyawan level rendah. Akibatnya, produktivitas perusahaan tetap rendah dan pendapatan serta keuntungan perusahaan juga terbatas. Ini menyebabkan perusahaan tidak mampu memberi gaji dan benefit lebih banyak di masa depan, terjebak dalam siklus yang sama.
Sebagai analogi, mencari talenta bisa dibilang mirip membeli sepatu. Kalau kita membeli sepatu yang berkualitas tinggi, harganya tentu lebih mahal tapi sepatu itu bisa tahan lama dan nyaman dipakai. Jadi, meski mahal di awal, justru lebih hemat dalam jangka panjang karena tidak perlu sering-sering beli yang baru. Begitu juga saat merekrut karyawan. Investasi di talenta berkualitas mungkin terasa mahal di awal, tapi hasilnya akan lebih memuaskan dan berkelanjutan.
Bagi seorang recruiter, hal ini menjadi masalah klasik. Bagaimana mencari kandidat yang cocok dengan skill dan pengalaman yang tinggi, tapi dengan gaji dan benefit yang masuk budget organisasi?
Solusi untuk masalah ini adalah Employer Branding.
Employer Branding adalah cara perusahaan menampilkan diri sebagai tempat kerja yang menarik bagi calon karyawan, atau singkatnya menjadi tempat kerja idaman.
Manfaat Employer Branding antara lain:
- Menarik Talenta Terbaik: Dengan reputasi yang baik lebih banyak orang akan mengenali perusahaan dan perusahaan akan menjadi tempat yang diincar oleh calon karyawan berkualitas.
- Mengurangi Biaya Rekrutmen: Proses rekrutmen menjadi lebih mudah dan cepat dengan memangkas biaya iklan lowongan kerja.
- Meningkatkan Retensi Karyawan: Karyawan cenderung lebih loyal dan bertahan lebih lama di perusahaan yang memperlakukan mereka dengan baik dan memiliki reputasi baik.
- Meningkatkan Produktivitas: Karyawan yang bangga bekerja di perusahaan dengan reputasi baik biasanya lebih termotivasi dan produktif.
- Membangun Citra Positif: Citra perusahaan yang baik di mata karyawan dan calon karyawan juga berdampak positif pada citra perusahaan di mata publik dan pelanggan.
Dengan membangun Employer Branding yang kuat, perusahaan dapat menarik talenta berkualitas yang bisa meningkatkan produktivitas dan inovasi, sehingga perusahaan dapat bertumbuh dengan keberlanjutan dan menarik lebih banyak klien dan pelanggan. Ini memungkinkan perusahaan untuk terus berinvestasi pada karyawannya dan menghindarkan perusahaan dari low income trap.
Apakah perusahaan Anda juga menghadapi tantangan serupa dalam menarik dan mempertahankan talent?
Yuk, pelajari lanjut tentang strategi Employer Branding dan cara mendapatkan sertifikasi Great Place To Work®!
Hubungi Dayalima Recruitment untuk konsultasi dan insight dalam membangun employer branding yang kuat dan strategi rekrutmen yang efektif.